Ada sebuah kisah menarik dari Ibu Dewi Fatik Diasari yang ditulisnya melalui sebuah postingan di akun Facebooknya.
Akhirnya saya dapat menghela nafas lega. Proses dari bulan september hingga berakhir d Desember. Ya...alhamdulillah bidadari kecilku sembuh. Dia seorang gadis kecil yg sangat kuat. Lebih kuat dr k2 org tuanya (emak e nangisan)
😀
😀Mngkin cerita saya bisa mnginspirasi ibu2 dluar sana. Awalnya tb2 dia demam tp tdk terlalu tinggi. Makan minum dan aktivitas msh seperti biasa.dokter menyarankan utk rawat jalan.setelah 2 mnggu rawat jln,dia tdk kunjung sembuh.bahkan stiap makanan ato minuman yg msuk pasti kluar (muntah). Ditambah nafasnya yg trlihat sangat berat.pdhal dia tdk prnh sesak nafas sebelumnya. suhu badannya pun naik.38,6..tnpa pikir panjang saya pun membawanya kRS dan saya mnta rawat inap.
Dari hasil lab dan rongsen menunjukkan positif tipoid dan bronchopneumonia.8 hr d RS tdk menunjukkan perubahan.dokterpun memanggil kami (saya dan suami).kita dijelaskan panjang lebar mengenai terapi yg sudah dbrikan.namun tubuhnya sm skali tdk merespon.bahkan antibiotik dg dosis yg paling tinggi yg sangat jarang dberikan dokter SpA pun sudah diberikan.tp tetap tdk ada respon.seketika itu rsanya halilintar menyambarku.
Dokterpun menyarankan tes kultur darah utk melihat da bakteri apa dlm tubuhnya.dia pun drujuk k RS yg lbh lengkap pemeriksaan labnya.waktu itu saya sudah minta lngsung drujuk k surabaya.tp dokter menyarankan tdk dlu.djombang msh da RS yg lbh lengkap pemeriksaannya.kita drujuk k RSUD jombang.
Dsana dy dlab ulang.jerit tangisnya mengisi hari2ku waktu itu.jarum2 pun terus melayang bebas dtubuhnya.sungguh.rsanya ingin sekali menggantikan posisinya.12 hari dsna tdk menunjukkan prubahan apapun.pdhal injeksi trus dlakukan.bahkan suhunya naik dikisaran 39.dia pun tmpak sangat pucat.hingga hasil kultur darahpun kluar.trnyata ada bakteri dlm tubuhnya yg hanya bs dlawan dg antibiotik tertentu.
Dokter menyarankan agar dia drawat oleh prof.ismu dsurabaya.ktika sya tny brp biaya yg hrus sya siapkan,dokterpun blng sktar 4jt/hari.itupun blm pemeriksaan yg lain.dan lm perawatan trgantung skt yg dderita pasien.
Sungguh. ketika itu kami tdk tau harus berbuat apa.dr mn uang sebanyak itu?? Maka kamipun memutuskan utk drujuk saja k rsud dr.soetomo sby. Dsna dy dtangani oleh beberapa dokter spesialis.tubuhnya mulai merespon.demamnya turun. 7 hr dsna dg 3 hr bebas demam dia dbolehkan pulang. Saya kira ktika itu perjuangan kami selesai.tp nyatanya tdk.jm 1 siang sampai rmh,mlm harinya dy demam tinggi lg.keesokan harinya sya bwa k sby lg.dokter menyatakan tdk prlu rwat inap lg.
Sesampainya drumah demamnya tdk juga turun.kitapun membawanya lg ksby.dan betapa kagetnya ketika diagnosa dokter berubah dr yg sebelumnya. "Leukositnya msh tinggi.biasanya ini menunjukkan infeksi.tp ketika kita cari sumber infeksinya,kita tdk menemukan apa2 buk.biasnya kasus kyk gn mengarah ke leukimia atau lupus."
Duniaku serasa hancur ketika itu.bagimana bs.dr segi kebersihan dan makanan selalu tk jaga.rsanya ini g adil.kurang puas dg diagnosa dokter akhirnya saya kpikiran mencari prof.ismu yg dokter sarankan sebelumnya. Mnurut berbagai info orangnya sangat sulit dtemui.sedangkan suhu bdan akira wktu itu dkisaran 40.sya pun pasrah.jika memang jln akira utk smbuh pasti dmudhkn.namun jka tdk sya pasrah.ikhlas.anak hny titipan dr yg maha kuasa.
Alhamdulillah Allah memudahkan saya.hny dg waktu 1hr sya bs mnemui prof.ismu. Kesan prtma ktmu orgnya,beliau sangat santai mnghadapi kepanikan sya dan suami.sblm beliau mnjawab smua prtnyaan kami beliau mencari data riwayat pengobatan dr jmbng sampai surabaya.
Kmudian beliau mendiagnosa ada mslh dginjalnya akira. "Ini jelas infeksi buk.kita buktikan dg USG abdomen."kmudian beliau menuliskan resep. Ketika sya tny apa perlu rawat inap lg,beliau mnjawb tdk prlu.asl mkan dan mnumnya djaga. Dan benar sja.hasil USG abdomen menunjukkan klo da penyumbatan dsaluran kencing sblh kiri.untungnya ginjalnya msh baik2 saja. Sedikit da titik terang rsanya.ktika sya tny faktor penyebabnya apa,beliau mnjawb dr penggunaan pampers yg trlalu sering. Klo akira bkn sering lg.tp sudah jd kbutuhan dr dy bayi.
Dan skrg alhamdulillah dia sembuh.dg menu makanan yg diatur,dg pemberian susu yg diatur dan bnar2 lepas dr yg namanya pampers. Dan yg pling utama dr Allah yg msh memberiku kesempatan utk merawatnya.
Terima ksh y Allah..
Sumber : akun FB Dewi Fatik Diasari

